Kamis, 02 Agustus 2012

STUDI BANDING DI PERKEBUNAN KARET

Salah satu lokasi Studi Banding peserta KKN-T  adalah pada perkebunan PT. Yunawati Kaliduren yang beralamat di Desa Jatiroto kec. Sumberbaru kabupaten Jember. Perkebunan yang mempunyai luas 700 ha ini adalah eks peninggalan belanda, dimana terdapat sebuah bangunan penginapan yang memiliki taman bungan yang indah diteras halamannya serta pabrik karet dan kakao yang hingga kini masih berdiri kokoh yang disibukkan oleh kegiatan produksi.



Tepat pada pukul 11.00 Kami tiba pada perkebunan ini, lelahnya perjalanan Kami seakan hilang ketika Kami mendapat sambutan dari BaPak Supeno selaku pemimpin perkebunan pada PT. Yunawati Kaliduren ini, kemudian Pak Supeno mengenalkan kepada Kami Pak supardi selaku sinder AFD. Pabrik, Pak Bambang selaku Sinder AFD. Tetelan, Pak Afandi selaku Sinder AFD. Besaran, dan Pak Dwi Agus selaku Sinder AFD.Kaliglagah yang mana beliau beliau inilah yang akan membimbing Kami selama study banding ini. Perbincangan hangat dan pengenalanpun segera Kami lakukan dan begitu cepat terasa suasana kekeluargaan telah terasa dalam sanubari Kami.  Pak Agus dan Pak Susinggih memasrahkan Kami ber-6  (Dika, Andar, Anam, Ira, Rossi dan Alwi) serta Mbak Nike untuk menjadi Pendamping Kami kepada Pak Supeno, tentunya dengan ringan hari Pak Supeno menerimanya, tak lama kemudian beliaupun mempersilahkan Kami untuk segera istirahat mengingat esok dini hari Kami harus menyadap getah karet.  Kamipun segera bergegas istirahat.



Dan rasa syukur Kami terasa semakin bertambah tatkala Kami mendapat kamar tidur dan jamuan berbuka puasa layaknya menginap pada sebuah hotel ditengah perkebunan. Dengan ditemani oleh seluruh Pengurus perkebunan PT. Yunawati Kaliduren Kamipun berbuka puasa bersama. Tak terasa adzan isya telah berkumandang Kami segera bergegas untuk mengikuti sholat isya dan taraweh berjamaah di masjid perkebunan. Seusai sholat taraweh Bapak Supeno,  Pak Supardi, Pak Bambang, Pak Afandi, dan Pak Dwi Agus memberikan Kami penjelasan dan pengetahuan berupa teori mengenai tata cara berkebun karet mulai dari pembibitan, pemeliharaan, pemanfaatan lahan TBM, panyadapan, serta proses produksi getah karet pada pabrik. Kami sangat antusias dengan materi materi yang beliau berikan, tak jarang Kami bertanya kepada beliau mengenai apa yang Kami rasa belum jelas dan butuh penjelasan dan beliaupun menjawab dan menjelaskan begitu ikhlasnya. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 22.00, Pak supeno kembali mengingatkan Kami untuk segera istirahat.



Pada pukul 01.00 Mbak Nike telah bangun terlebih dahulu untuk membangunkan Kami ber-6 yang masih tertidur pulas menikmati empuknya kasur di kamar Kami. Tak butuh waktu lama Kami ber-6 telah bangun dan menuju pabrik untuk mengambil peralatan menyadap getah karet. Sesampainya dipabrik Pak Bambang telah menanti Kami untuk menyadap getah karet, setelah menjelaskan peralatan sadap Pak Bambang mangajak Kami menuju lokasi sadap, kemudian Pak Bambang mangajarkan kepada Kami bagaimana cara menyadap yang baik dan benar. Waktupun tak terasa telah menunjukkan pukul 03.00 Kami harus bergegas kembali kepenginapan untuk makan saur. Pada pukul 05.00 Pak Bambang kembali menuju penginapan Kami untuk mengajak Kami agar mengetahui bagaimana cara mengambil latek atau getah karet dari mangkok sadap. Setelah itu kira-kira pukul 07.00 Kami diajak beliau menuju pabrik, sesampainya di pabrik Kami telah disambut oleh Pak Supardi, beliaulah yang menjelaskan kepada Kami mengenai proses produksi mulai dari latek hingga menjadi RSS (rubber smoke sheet). Selain itu Kami juga dijelaskan bagaimana cara perhitungan upah perhari karyawan.



Waktu telah menunjukkan pukul 11.00 saatnya Kami untuk menuju lokasi pembibitan ditemani oleh Pak Afandi dan Pak Agus Dwi  Kami menuju lokasi pembibitan karena tempatnya lumanyan jauh maka Kami menggunakan mobil perkebunan. Sesampainya dilokasi pembibitan Kami diajari dan diberi contoh bagaimana cara mengokulasi tanaman karet. Kamipun bergantian untuk mempraktekkannya dan ternyata tak semudah yang Kami lihat namun Kami harus berusaha lagi dan akhirnya dapat Kami selesaikan, Kami berharap hasil okulasi Kami dapat tumbuh menjadi pohon karet yang sehat dan besar. Tak terasa waktu telah menunjukkan 13.30 Kami harus bergegas untuk pulang kembali ke Malang.
      


     Akhirnya Kamipun harus berhadapan dengan perpisahan dengan indahnya suasana perkebunan karet, namun yang Kami sedihkan adalah berpisah dengan Pak Supeno, Pak Supardi , Pak Bambang, Pak Afandi, dan Pak Dwi Agus karena dengan begitu ikhlasnya mereka telah membimbing Kami dan mengajari Kami tanpa ada sedikitpun ilmu yang dirahasiakan. Sungguh Kami Ucapkan terima kasih yang terdalam dari hati Kami atas semua yang telah diberikan kepada Kami selama study banding pada Perkebunan Karet PT.Yunawati Kaliduren. Semoga tali silaturahmi yang telah terukir antara kita tak pernah putus dan kian terjaga sepanjang hayat. (Indica)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar