Kondisi
Lingkungan Kecamatan Tuah Negeri
Kecamatan Tuah Negeri
berada +/- 62 km dari pusat Kabupaten Musi Rawas. Infrastruktur jalan yang
menghubungkan antara pusat Kabupaten Musi Rawas dengan Kecamatan Tuah Negeri sangat
bagus dan nyaman untuk dilewati berbagai jenis kendaraan, biasanya memakan
waktu tempuh 45 menit. Kondisi jalan yang bagus dan asri diapit oleh hutan dan
perkebunan karet yang lebat membuat pengendara sangat nyaman sepanjang
perjalanan.
Gambar 1. Kondisi jalan raya dari pusat Kabupaten Musi Rawas menuju ke Kecamatan Tuah Negeri |
Gambar 2. Kantor Camat Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas
|
Memasuki desa-desa yang ada
di Kecamatan Tuah Negeri, sangat jauh dari kesan tertinggal. Hal ini
dikarenakan infrastruktur jalan sudah
bagus dan jaringan listrik sudah masuk di seluruh desa. Sepanjang jalan masuk
ke desa-desa diapit oleh kebun karet milik petani karet setempat yang rimbun
dan sejuk.
Pemukiman warga banyak
terdapat di kiri dan kanan jalan desa. Umumnya penduduk desa di Kecamatan Tuah
Negeri adalah transmigran yang berasal dari berbagai daerah Pulau Jawa. Masyarakatnya
sangat ramah dan masih menjaga budaya gotong royong. Suasana kerukunan antar
warga masih dijaga dan terus dibina oleh masyarakat.
Gambar 3. Infrastruktur jalan yang menghubungkan
antar desa di Kecamatan Tuah Negeri |
Gambar 4. Hasil sadapan karet masyarakat
petani karet di Kecamatan Tuah Negeri |
Mayoritas penduduk bekerja di sektor perkebunan karet. Kegiatan menyadap
karet biasanya dimulai pukul 03.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB. Untuk mengisi
kegiatan, ada beberapa warga yang kreatif dengan membuka usaha sampingan berupa
penjual sate, warung makan, membudidayakan bibit karet untuk dijual dan lain-lain.
Gambar 5. Salah satu usaha sampingan masyarakat
di Kecamatan Tuah Negeri
|
Gambar 6. Usaha pembibitan karet secara mandiri oleh masyarakat |
Mayoritas penduduk bekerja di sektor perkebunan karet. Kegiatan menyadap karet biasanya dimulai pukul 03.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB. Untuk mengisi kegiatan, ada beberapa warga yang kreatif dengan membuka usaha sampingan berupa penjual sate, warung makan, membudidayakan bibit karet untuk dijual dan lain-lain.
BalasHapuspukul 06.00-selesai,,,,tergantung si pemilik lahan