Rabu, 27 Juni 2012

KECAMATAN TUAH NEGERI


Kondisi Lingkungan Kecamatan Tuah Negeri
Kecamatan Tuah Negeri berada +/- 62 km dari pusat Kabupaten Musi Rawas. Infrastruktur jalan yang menghubungkan antara pusat Kabupaten Musi Rawas dengan Kecamatan Tuah Negeri sangat bagus dan nyaman untuk dilewati berbagai jenis kendaraan, biasanya memakan waktu tempuh 45 menit. Kondisi jalan yang bagus dan asri diapit oleh hutan dan perkebunan karet yang lebat membuat pengendara sangat nyaman sepanjang perjalanan.

Gambar 1. Kondisi jalan raya dari pusat
Kabupaten Musi Rawas menuju ke Kecamatan Tuah Negeri
Gambar 2. Kantor Camat Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas 


Memasuki desa-desa yang ada di Kecamatan Tuah Negeri, sangat jauh dari kesan tertinggal. Hal ini dikarenakan  infrastruktur jalan sudah bagus dan jaringan listrik sudah masuk di seluruh desa. Sepanjang jalan masuk ke desa-desa diapit oleh kebun karet milik petani karet setempat yang rimbun dan sejuk.
Pemukiman warga banyak terdapat di kiri dan kanan jalan desa. Umumnya penduduk desa di Kecamatan Tuah Negeri adalah transmigran yang berasal dari berbagai daerah Pulau Jawa. Masyarakatnya sangat ramah dan masih menjaga budaya gotong royong. Suasana kerukunan antar warga masih dijaga dan terus dibina oleh masyarakat.

Gambar 3. Infrastruktur jalan yang menghubungkan 
antar desa di Kecamatan Tuah Negeri
Gambar 4. Hasil sadapan karet masyarakat 
petani karet di Kecamatan Tuah Negeri


Mayoritas penduduk bekerja di sektor perkebunan karet. Kegiatan menyadap karet biasanya dimulai pukul 03.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB. Untuk mengisi kegiatan, ada beberapa warga yang kreatif dengan membuka usaha sampingan berupa penjual sate, warung makan, membudidayakan bibit karet untuk dijual dan lain-lain.


Gambar 5. Salah satu usaha sampingan masyarakat 
di Kecamatan Tuah Negeri
Gambar 6. Usaha pembibitan karet secara mandiri
oleh masyarakat





1 komentar:

  1. Mayoritas penduduk bekerja di sektor perkebunan karet. Kegiatan menyadap karet biasanya dimulai pukul 03.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB. Untuk mengisi kegiatan, ada beberapa warga yang kreatif dengan membuka usaha sampingan berupa penjual sate, warung makan, membudidayakan bibit karet untuk dijual dan lain-lain.

    pukul 06.00-selesai,,,,tergantung si pemilik lahan

    BalasHapus